Untuk Pelaksanaan MTQ Nasional ke 36 Tingkat Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010 telah dipercayakan kepada Kecamatan Tanjuang Baru selaku Tuan Rumah, untuk itu diminta kepada Camat Tanjuang Baru selaku Ketua Umum untuk dapat merencanakan dengan matang persiapan pelaksanaan MTQ, sebelumnya Camat Tanjuang Baru dalam laporannya menyampaikan bahwa dengan telah ditetapkannya Kecamatan Tanjuang Baru sebagai penyelenggara berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tanah Datar Nomor 451.1/513/KESRA-2009, tanggal 3 Juli 2009 tentang penunjukan Kecamatan Tanjuang Baru sebagai penyelenggara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 36 tingkat Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010, maka Kecamatan Tanjuang Baru akan berusaha menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya dengan tekad akan berusaha untuk sukses, yang dituangkan dalam tri sukses yaitu sukses sebagai penyelenggara, sukses dalam meraih prestasi dan sukse dalam pelayanan. Dan untuk mendukung Panitia Penyelenggara juga dikukuhkan Tim Kerja yang berasal dari Instansi terkait Tingkat Kabupaten Tanah Datar berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tanah Datar Nomor 451.1/641/KESRA-2009, tanggal 5 Oktober 2009 tentang Pembentukan Tim Kerja Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 36 tingkat Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010 yang diketuai oleh Drs Hardiman Asisten I Sekda Kab.Tanah Datar.
Kamis, 24 Desember 2009
PANITIA PENYELENGGARAN DAN TIM KERJA MTQ NASIONAL KE 36 TINGKAT KABUPATEN TANAH DATAR DIKUKUHKAN
Sabtu, 14 November 2009
KWARAN 04.14 GERAKAN PRAMUKA TANJUANG BARU MENGADAKAN HIKKING
Kwartir Ranting 04.14 Gerakan Pramuka Kecamatan Tanjuang Baru pada Hari Kamis Tanggal 12 Nopember 2009 mengadakan Hikking bersama dengan melibatkan seluruh Gugus Depan Pramuka yang ada di Kecamatan Tanjuang Baru. Kegiatan tersebut diikuti oleh lebih 360 peserta tingkat Penggalang serta didampingi oleh 40 orang pembina,18 orang Kamabigus, Ka.Kwaran beserta Pengurus, Kamabiran serta anggora Mabiran.
Route yang ditempuh sepanjang lebih kurang 8 km, start dimulai di depan kantor Camat Tanjuang Baru menuju Tarok, terus ke XII Koto dan finish di Lapangan sepakbola Puncak Alai, Peserta dilepas oleh Camat Tanjuang Baru Drs.Herison yang juga selaku Kamabiran Kecamatan Tanjuang Baru dalam suatu upacara. Sebelum peserta dilepas oleh Camat lerlebih dulu dilakukan upacara pengukuhan DKR (Dewan Kerja Ranting) 04.14 Gerakan Pramuka Tanjuang Baru oleh SALMI RAUF Kepala UPT Pendidikan selaku Ka.Kwaran 04.14. Anggota DKR Tanjuang Baru terdiri dari anggota Pramuka Tingkat Penegak yaitu siswa SMKN 1 Tanjuang Baru dan siswa MAS Barulak.
Disela-sela acara Ka.Kwaran menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sesuai dengan program kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Tanjuang Baru Tahun 2009, dan diharapkan kegiatan ini dapat rutin dilakukan setiap tahunnya karena banyak hal positif yang bisa dipetik oleh peserta didik dalam mengikuti kegiatan kepramukaan tersebut.
Minggu, 16 Agustus 2009
KECAMATAN TANJUANG BARU PERSIAPKAN DIRI SEBAGAI TUAN RUMAH MTQ NASIONAL KE 36 TINGKAT KABUPETEN TANAH DATAR
Menurut Camat Tanjuang Baru susunan kepanitiaan penyelenggaran MTQ ke-36 telah rampung dibahas dan telah dikirim kepada Bupati Tanah Datar untuk dapat dikeluarkan Surat Keputusan Bupati Tanah Datar. Dan sambil menunggu keluarnya SK tersebut diharapkan kepada seluruh panitia sudah dapat menyusun perencanaan untuk mensukseskan penyelenggaraan MTQ Nasional ke 36 Tingkat Kabupaten Tanah Datar.
Kamis, 13 Agustus 2009
PENCANANGAN BULAN BHAKTI GORO MASYARAKAT TINGKAT KABUPATEN TANAH DATAR DI PUNCAK ALAI
Dalam upacara tersebut juga diserahkan penghargaan bagi Juara Lomba Nagari Berprestasi, Juara UPK PNPM, Nagari Penerima Kredit Mikro, Juara Keluarga Harmonis, Juara PIK KRR, Penerima Rehab Rumah Gakin serta penyerahan kendaraan operasional untuk UPT Taskin, PMPKB.
Setelah upacara Dandim 0307/Tanah Datar beserta rombongan meninjau kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) dilanjutkan meninjau rehab rumah keluarga miskin atas nama Muharmis serta melihat kegiatan gotong royong Bhakti TNI bersama masyarakat di lokasi Gotong Royong Puncak Alai
RANDAI SANGGAR MATO AIA JUARA II FESTIVAL SENI DAN BUDAYA TINGKAT KABUPATEN TANAH DATAR
Untuk mengikuti Festival Seni dan Budaya Tahun 2009 Kecamatan Tanjuang Baru mengutus Sanggar Mato Aia Jorong Kapuak Koto Panjang Nagari Barulak Kecamatan Tanjuang Baru.
Group Randai Mato Aia berdiri pada tanggal 11 Juli 2004 dengan anggota berjumlah 40 orang. Group ini dipimpin oleh Ketua Akmal, Sekretaris Jasrizal, Bendahara Jasmi dan pelatih Au. Group ini pernah mengukir prestasi sebagai Juara I pada Festival Seni dan Budaya yang digelar oleh Dinas Parsenibud Kabupaten Tanah Datar pada tahun 2007 dengan cerita Mandugo Ombak dan berhak mewakili Kabupaten Tanah Datar pada Festival Tingkat Propinsi Sumatera Barat.
Dalam Festival Seni dan Budaya Tahun 2009 ini Sanggar Mato Aia berhasil meraih prestasi sebagai Juara II Lomba Randai Tingkat Kabupaten Tanah Datar.
BUPATI TANAH DATAR MERESMIKAN POLINDES PNPM JORONG KOTO LAWEH DAN BATAGAK KUDO-KUDO MASJID ISTIQOMAH JORONG GUNUANG
Peresmian Polindes Jorong Koto Laweh tersebut langsung dilakukan oleh Bapak Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe yang ditandai dengan penandatangan prasasti dan pembukaan selubung papan nama. Dalam sambutannya Bupati berharap dengan telah dibangunnya polindes dari program PNPM-MP dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya masyarakat Jorong Koto Laweh Nagari Tanjuang Alam Kecamatan Tanjuang Baru dan kepada Bidan Desa Jorong Koto Laweh Gusneli diminta untuk dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya karena pelayanan yang baik merupakan juga obat bagi pasien yang datang berobat.
Selasa, 23 Juni 2009
KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN RI KUNJUNGI GAPOKTAN KARYA ABADI BARULAK
Rombongan disambut oleh Pengurus Gapoktan, Camat Tanjuang Baru, Kepala BPK Tanjuang Baru dan penyuluh pertanian se Kec.Tanjuang Baru serta dihadiri oleh Ketua Kelompok Tani yang tergabung dalam Gapoktan Karya Abadi Barulak serta Ketua Gapoktan Calon Penerima Dana LDPM Tahun 2009 se Kabupaten Tanah Datar.
Dalam paparannya Ketua Gapoktan Karya Abadi H.Sy.Dt.Mangun Sati menjelaskan bahwa Gapoktan Karya Abadi berdiri tahun 2006 dengan jumlah kelompok tani yang bergabung sebanyak 7 kelompok tani dengan 160 orang anggota. Untuk menjaga ketahanan pangan setiap anggota gapoktan menyisihkan 30 kg hasil panen yang disimpan di lumbung pangan Gapoktan. Dalam setahun bisa dilakukan dua kali panen yang artinya ada cadangan pangan sekitar 60 kg pertahun setiap anggota setiap tahunnya, dengan demikian apabila terjadi bencana yang membutuhkan penanganan pangan cepat atau misalnya datang musim paceklik kita memiliki cadangan yang dapat dimanfaatkan pada saat itu juga.
Kepala BKP Pusat menjelaskan bahwa ada 3 tujuan yang terkandung dalam bantuan LDPM ini yaitu pertama petani mendapatkan harga yang layak, kedua menciptakan lapangan kerja dan ketiga menciptakan cadangan pangan serta diharapkan Gapoktan menjadi mandiri.
Rabu, 27 Mei 2009
MASYARAKAT GORO BENDUNGAN PASCA BANJIR BANDANG
Untuk menunjang gotong royong masyarakat dalam perbaikan bendungan tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar telah menyalurkan bantuan berupa kawat beronjong untuk Kecamatan Tanjuang Baru sebanyak 122 lembar. Menurut petugas pengairan Kecamatan Tanjuang Baru Hermansyah, dari jumlah tersebut akan dialokasikan untuk bendungan yang kondisinya sangat parah dan luas areal sawah yang dialiri bendungan tersebut lebih banyak. Bantuan Kawat Beronjong tersebut direncanakan untuk bendungan di sepanjang Batang Air Baburai khususnya pada 6 Bendungan yaitu pada Bandar Simaung, Bandar Baburai Randah, Bandar Batu, Bandar Pinang, Bandar Pincalak dan Bandar Andaleh Tinggi.
Dalam pelaksanaan gotong royong masyarakat juga ditinjau oleh Camat Tanjuang Baru Drs.Herison yang didampingi oleh Petugas Pengairan Kecamatan Tanjuang Baru Hermansyah, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Nagari (PMN) Erman, S.Sos serta Wali Nagari Tanjuang Alam Dekminil.
CAMAT TANJUANG BARU MELAKUKAN PANEN PERDANA PADI TANAM SEBATANG
Kelompok Tani Lembah Merapi di Jorong Sawah Parik Nagari Tanjuang Alam Kecamatan Tanjuang Baru melakukan panen perdana Padi Tanam Sebatang (PTS) pada hari Selasa tanggal 26 Mei 2009. Panen perdana tersebut dilakukan oleh Camat Tanjuang Baru Drs.Herison bersama Kepala Balai Penyuluh Kecamatan Amrizal Naro, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Nagari Erman, S.Sos dan Wali Nagari Tanjuang Alam Dekminil serta Ketua KTNA Kecamatan Tanjuang Baru Kadiman Dt.Simarajo Nan Kayo di hamparan Sawah Kelompok Tani Lembah Merapi.
Menurut Ketua Kelompok Tani M.Nazar Gindo anggota Kelompok Tani Lembah Merapi berjumlah sebanyak 30 orang melakukan percobaan atau percontohan menanam dengan pola Padi Tanam Sebatang yang dipandu oleh penyuluh pertanian Rinaldi di lahan salah seorang anggota kelompok tani dengan benih IR66 dengan menerapkan pemakaian pupuk Organik.
Hasil Panen Perdana PTS tersebut sangat memuaskan, setelah dihitung ketua kelompok tani dengan Kepala Balai Penyuluh Kecamatan hasil yang didapat dari pola penanaman padi tanam sebatang tersebut adalah 7,6 ton/ha diatas rata-rata hasil padi Kecamatan Tanjuang Baru sebesar 5,2 ton/ha. Selain Keuntungan dari segi perolehan hasil panen, lebih lanjut menurut Ketua Kelompok Tani keuntungan lain yang diperoleh adalah :
1. Pemakaian benih, biasanya dengan pola penanaman biasa bibit yang dibutuhkan sekitar 25 kg/ha sedangkan dengan pola penanaman Padi Tanam Sebatang bibit yang dibutuhkan sekitar 10 kg/ha.
2. Pemakaian pupuk, biasanya dengan pupuk urea selain sulit didapat dan harganya mahal sekarang digunakan pemakaian pupuk organic (kompos).
3. Pemakaian air, penanaman dengan pola biasa membutuhkan air yang banyak sementara kondisi di Jorong Sawah Parik merupakan sawah tadah hujan jadi cocok dengan pola Padi Tanam Sebatang yang membutuhkan air sedikit.
Harapan Ketua Kelompok kepada semua anggota dengan adanya percontohan ini dapat menerapkan di lahan persawahan masing-masing menanam padi dengan pola Padi Tanam Sebatang (PTS).
Sabtu, 23 Mei 2009
BAZ KABUPATEN TANAH DATAR BERIKAN SOSIALISASI
KKN MAHASISWA AKPER NABILA PADANG PANJANG BERAKHIR
Mahasiswa Akper Nabila Padang Panjang melakukan Praktek Kerja Lapangan di Kecamatan Tanjuang Baru selama satu bulan penuh sejak tanggal 27April dan berakhir pada tanggal 22 Mei 2009 dengan program Praktek Keperawatan Komunitas dan Keluarga.