SUKSESKAN MTQ NASIONAL KE 36 TINGKAT KABUPATEN TANAH DATAR
DI KECAMATAN TANJUANG BARU PADA BULAN OKTOBER 2010
BANTUAN, SUMBANGAN/INFAK/SADAQAH BAPAK/IBU DAPAT DISALURKAN MELALUI REKENING PANITIA MTQ PADA BRI TABEK PATAH BATUSANGKAR NO.REK.5423-01-005480-53-1

Kamis, 24 Desember 2009

PANITIA PENYELENGGARAN DAN TIM KERJA MTQ NASIONAL KE 36 TINGKAT KABUPATEN TANAH DATAR DIKUKUHKAN

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 36 Tingkat Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010 sudah mulai dipersiapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar sejak dini, mengingat agar pelaksanaan dapat dipersiapkan dengan matang, hal itu ditandai dengan telah dikukuhkannya Panitia Penyelenggara dan Tim Kerja MTQ yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 2 Desember 2009 oleh Bupati Tanah Datar yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Tanah Datar Bidang Pemerintahan, Hukum dan HAM di Aula Kantor Camat Tanjuang Baru.

Untuk Pelaksanaan MTQ Nasional ke 36 Tingkat Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010 telah dipercayakan kepada Kecamatan Tanjuang Baru selaku Tuan Rumah, untuk itu diminta kepada Camat Tanjuang Baru selaku Ketua Umum untuk dapat merencanakan dengan matang persiapan pelaksanaan MTQ, sebelumnya Camat Tanjuang Baru dalam laporannya menyampaikan bahwa dengan telah ditetapkannya Kecamatan Tanjuang Baru sebagai penyelenggara berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tanah Datar Nomor 451.1/513/KESRA-2009, tanggal 3 Juli 2009 tentang penunjukan Kecamatan Tanjuang Baru sebagai penyelenggara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 36 tingkat Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010, maka Kecamatan Tanjuang Baru akan berusaha menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya dengan tekad akan berusaha untuk sukses, yang dituangkan dalam tri sukses yaitu sukses sebagai penyelenggara, sukses dalam meraih prestasi dan sukse dalam pelayanan. Dan untuk mendukung Panitia Penyelenggara juga dikukuhkan Tim Kerja yang berasal dari Instansi terkait Tingkat Kabupaten Tanah Datar berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tanah Datar Nomor 451.1/641/KESRA-2009, tanggal 5 Oktober 2009 tentang Pembentukan Tim Kerja Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 36 tingkat Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010 yang diketuai oleh Drs Hardiman Asisten I Sekda Kab.Tanah Datar.

Sabtu, 14 November 2009

KWARAN 04.14 GERAKAN PRAMUKA TANJUANG BARU MENGADAKAN HIKKING

Kwartir Ranting 04.14 Gerakan Pramuka Kecamatan Tanjuang Baru pada Hari Kamis Tanggal 12 Nopember 2009 mengadakan Hikking bersama dengan melibatkan seluruh Gugus Depan Pramuka yang ada di Kecamatan Tanjuang Baru. Kegiatan tersebut diikuti oleh lebih 360 peserta tingkat Penggalang serta didampingi oleh 40 orang pembina,18 orang Kamabigus, Ka.Kwaran beserta Pengurus, Kamabiran serta anggora Mabiran.

Route yang ditempuh sepanjang lebih kurang 8 km, start dimulai di depan kantor Camat Tanjuang Baru menuju Tarok, terus ke XII Koto dan finish di Lapangan sepakbola Puncak Alai, Peserta dilepas oleh Camat Tanjuang Baru Drs.Herison yang juga selaku Kamabiran Kecamatan Tanjuang Baru dalam suatu upacara. Sebelum peserta dilepas oleh Camat lerlebih dulu dilakukan upacara pengukuhan DKR (Dewan Kerja Ranting) 04.14 Gerakan Pramuka Tanjuang Baru oleh SALMI RAUF Kepala UPT Pendidikan selaku Ka.Kwaran 04.14. Anggota DKR Tanjuang Baru terdiri dari anggota Pramuka Tingkat Penegak yaitu siswa SMKN 1 Tanjuang Baru dan siswa MAS Barulak.

Disela-sela acara Ka.Kwaran menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sesuai dengan program kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Tanjuang Baru Tahun 2009, dan diharapkan kegiatan ini dapat rutin dilakukan setiap tahunnya karena banyak hal positif yang bisa dipetik oleh peserta didik dalam mengikuti kegiatan kepramukaan tersebut.

Minggu, 16 Agustus 2009

KECAMATAN TANJUANG BARU PERSIAPKAN DIRI SEBAGAI TUAN RUMAH MTQ NASIONAL KE 36 TINGKAT KABUPETEN TANAH DATAR

Kecamatan Tanjuang Baru berdasarkan hasil rapat LPTQ Kabupaten Tanah Datar bulan Pebruari 2008 ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ Nasional ke 36 Tingkat Kabupaten Tanah Datar pada Tahun 2010. Hal tersebut telah dikuatkan dengan keluarnya Surat Keputusan Bupati Tanah Datar Nomor 451.1/513/Kesra-2009 Tanggal 3 Juli 2009 tentang Penunjukkan Kecamatan Tanjuang Baru sebagai Penyelenggara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-36 Tingkat Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010.
Untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah pada MTQ ke 36, Kecamatan Tanjuang Baru Telah mengadakan rapat Formatur Pembentukan panitia penyelenggara MTQ ke 36 sejak bulan Mei 2009, Camat Tanjuang Baru Drs.Herison dalam rapat pembentukan panitia tersebut berharap dengan telah dipercayanya Kecamatan Tanjuang Baru sebagai tuan rumah kiranya kepada seluruh panitia yang telah diamanahkan oleh Formatur dapat melaksanakan tugas yang telah dipercayakan kepada masing-masing personil sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam kepanitiaan, dan kepada seluruh masyarakat Kecamatan Tanjuang Baru baik di kampung halaman maupun diperantauan sangat diharapkan dukungannya baik moril maupun materil serta pemikiran untuk kesuksesan penyelenggaraan MTQ tersebut.
Menurut Camat Tanjuang Baru susunan kepanitiaan penyelenggaran MTQ ke-36 telah rampung dibahas dan telah dikirim kepada Bupati Tanah Datar untuk dapat dikeluarkan Surat Keputusan Bupati Tanah Datar. Dan sambil menunggu keluarnya SK tersebut diharapkan kepada seluruh panitia sudah dapat menyusun perencanaan untuk mensukseskan penyelenggaraan MTQ Nasional ke 36 Tingkat Kabupaten Tanah Datar.

Kamis, 13 Agustus 2009

PENCANANGAN BULAN BHAKTI GORO MASYARAKAT TINGKAT KABUPATEN TANAH DATAR DI PUNCAK ALAI

Upacara pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke VI Tingkat Kabupaten Tanah Datar dilaksanakan di Kecamatan Tanjuang Baru yang dirangkai dengan pencanangan Hari Keluarga Nasional (Harganas) serta pencanangan dimulainya rehab rumah tidak layak huni bagi keluarga miskin di Kabupaten Tanah Datar serta Pembukaan dimulainya Kegiatan Bhakti TNI yang melakukan gotong royong bersama masyarakat mengerjakan jalan yang menghubungkan Puncak Alai Jorong Koto Laweh ke Jorong XII Koto dan Jorong Koto Gadih dalam Kenagarian Tanjuang Alam.
Upacara diikuti oleh TNI, Polri, Satpol PP, Perhubungan, Dinas/Badan/Kantor, PNS seKecamatan Tanjuang Baru, Pramuka serta masyarakat utusan jorong se Kecamatan Tanjuang Baru. Kegiatan pencanangan dilakukan oleh Dandim 0307/Tanah Datar Letkol Inf.Gugun gumelar mewaklili Bupati Tanah Datar bertempat di lapangan sepak bola Puncak Alai Jorong Koto Laweh yang ditandai dengan pemukulan gong serta penyerahan alat goro yang diterima oleh perwakilian TNI, Polri, Kepala Jorong dan Pramuka.
Dalam upacara tersebut juga diserahkan penghargaan bagi Juara Lomba Nagari Berprestasi, Juara UPK PNPM, Nagari Penerima Kredit Mikro, Juara Keluarga Harmonis, Juara PIK KRR, Penerima Rehab Rumah Gakin serta penyerahan kendaraan operasional untuk UPT Taskin, PMPKB.
Setelah upacara Dandim 0307/Tanah Datar beserta rombongan meninjau kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) dilanjutkan meninjau rehab rumah keluarga miskin atas nama Muharmis serta melihat kegiatan gotong royong Bhakti TNI bersama masyarakat di lokasi Gotong Royong Puncak Alai

RANDAI SANGGAR MATO AIA JUARA II FESTIVAL SENI DAN BUDAYA TINGKAT KABUPATEN TANAH DATAR

Festival Seni dan Budaya yang digelar oleh Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Tanah Datar tanggal 25 s.d 27 Juni 2009 diikuti oleh 14 kecamatan dalam Kabupaten Tanah Datar. Adapun lomba yang digelar meliputi Randai, Tari Kreasi, Saluang Dendang serta Salawat Dulang.
Untuk mengikuti Festival Seni dan Budaya Tahun 2009 Kecamatan Tanjuang Baru mengutus Sanggar Mato Aia Jorong Kapuak Koto Panjang Nagari Barulak Kecamatan Tanjuang Baru.
Randai mato aia sedang latihan
Dalam rangka menghadapi lomba tersebut Group Randai Mato Aia lebih intensif melakukan latihan yaitu dua kali seminggu, Cerita yang diangkat berjudul Mayang Sani yang bercerita tentang kisah dua insan yang dijodohkan oleh Orang Tua mereka, walaupun banyak suka duka yang dilalui dimana pada akhir cerita perjodohan ini diterima oleh kedua belah pihak karena calon yang dijodohkan sesuai dengan pilihan mereka.
Group Randai Mato Aia berdiri pada tanggal 11 Juli 2004 dengan anggota berjumlah 40 orang. Group ini dipimpin oleh Ketua Akmal, Sekretaris Jasrizal, Bendahara Jasmi dan pelatih Au. Group ini pernah mengukir prestasi sebagai Juara I pada Festival Seni dan Budaya yang digelar oleh Dinas Parsenibud Kabupaten Tanah Datar pada tahun 2007 dengan cerita Mandugo Ombak dan berhak mewakili Kabupaten Tanah Datar pada Festival Tingkat Propinsi Sumatera Barat.
Dalam Festival Seni dan Budaya Tahun 2009 ini Sanggar Mato Aia berhasil meraih prestasi sebagai Juara II Lomba Randai Tingkat Kabupaten Tanah Datar.

BUPATI TANAH DATAR MERESMIKAN POLINDES PNPM JORONG KOTO LAWEH DAN BATAGAK KUDO-KUDO MASJID ISTIQOMAH JORONG GUNUANG

Masyarakat Jorong Koto Laweh Nagari Tanjuang Alam pada hari selasa tanggal 4 Agustus 2009 mengadakan peresmian Polindes yang dibangun dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Tahun 2008. Pembangunan Polindes tersebut menelan biaya sebesar Rp.171.807.100,-
Peresmian Polindes Jorong Koto Laweh tersebut langsung dilakukan oleh Bapak Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe yang ditandai dengan penandatangan prasasti dan pembukaan selubung papan nama. Dalam sambutannya Bupati berharap dengan telah dibangunnya polindes dari program PNPM-MP dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya masyarakat Jorong Koto Laweh Nagari Tanjuang Alam Kecamatan Tanjuang Baru dan kepada Bidan Desa Jorong Koto Laweh Gusneli diminta untuk dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya karena pelayanan yang baik merupakan juga obat bagi pasien yang datang berobat.
Kegiatan Bupati Tanah Datar di Nagari Tanjuang Alam pada hari itu dilanjutkan dengan acara “Batagak Kudo-Kudo” Masjid Istiqomah Jorong Gunuang Nagari Tanjuang Alam, Kedatangan Bupati disambut lebih kurang seribu orang masyarakat Jorong Gunuang. Acara didahului dengan prosesi adat dan setiap keluarga membawa sehelai seng untuk atap masjid yang sedang dibangun, seng yang terkumpul dalam acara tersebut sebanyak 367 lembar.Dalam kesempatan itu Bupati Tanah Datar memberikan bantuan kepada Panitia Pembangungn Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Koto Laweh sebesar Rp.7.500.000,- dan kepada Panitia Pembangunan Masjid Istiqomah Jorong Gunung sebesar Rp.19.000.000,-

Selasa, 23 Juni 2009

KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN RI KUNJUNGI GAPOKTAN KARYA ABADI BARULAK

Kepala Badan Ketahanan Pangan Republik Indonesia (BPK RI) DR.Ir.Achmad Suryana, MS beserta rombongan didampingi oleh Kepala BKP Prop.Sumatera Barat Ir.Syahrial Syam, M.Si dan Bupati Tanah Datar diwakili oleh Asisten II Ir.Arfia Indra serta beberapa Kepala Dinas/Badan melakukan kunjungan kerja ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Abadi Barulak pada hari Minggu 14 Juni 2009.
Rombongan disambut oleh Pengurus Gapoktan, Camat Tanjuang Baru, Kepala BPK Tanjuang Baru dan penyuluh pertanian se Kec.Tanjuang Baru serta dihadiri oleh Ketua Kelompok Tani yang tergabung dalam Gapoktan Karya Abadi Barulak serta Ketua Gapoktan Calon Penerima Dana LDPM Tahun 2009 se Kabupaten Tanah Datar.
Dalam paparannya Ketua Gapoktan Karya Abadi H.Sy.Dt.Mangun Sati menjelaskan bahwa Gapoktan Karya Abadi berdiri tahun 2006 dengan jumlah kelompok tani yang bergabung sebanyak 7 kelompok tani dengan 160 orang anggota. Untuk menjaga ketahanan pangan setiap anggota gapoktan menyisihkan 30 kg hasil panen yang disimpan di lumbung pangan Gapoktan. Dalam setahun bisa dilakukan dua kali panen yang artinya ada cadangan pangan sekitar 60 kg pertahun setiap anggota setiap tahunnya, dengan demikian apabila terjadi bencana yang membutuhkan penanganan pangan cepat atau misalnya datang musim paceklik kita memiliki cadangan yang dapat dimanfaatkan pada saat itu juga.
Kepala BKP Pusat menjelaskan bahwa ada 3 tujuan yang terkandung dalam bantuan LDPM ini yaitu pertama petani mendapatkan harga yang layak, kedua menciptakan lapangan kerja dan ketiga menciptakan cadangan pangan serta diharapkan Gapoktan menjadi mandiri.
Lebih lanjut Kepala BKP Prop.Sumbar menjelaskan bahwa kunjungan kerja ini melihat kesiapan Gapoktan calon penerima dana Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) Tahun 2009 BKP mengucurkan dana berjumlah Rp.150 juta untuk Gapoktan yang bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana pertanian seperti pembangunan gudang dan penggilingan selain itu juga digunakan untuk membeli gabah dari para petani.

Rabu, 27 Mei 2009

MASYARAKAT GORO BENDUNGAN PASCA BANJIR BANDANG


Banjir Bandang yang melanda tujuh Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar pada tanggal 30 Maret 2009 salah satunya dialami oleh Kecamatan Tanjuang Baru yang juga merusak “Kapalo Banda” (Bendungan) sebanyak 38 Bendungan, (30 di Nagari Tanjuang Alam dan 8 di Nagari Barulak). Pasca terjadinya bencana tersebut, bendungan mulai diperbaiki oleh masyarakat secara gotong royong karena mengingat jika dibiarkan bendungan tersebut terlambat diperbaiki akan membawa dampak terhadap hasil sawah dan hasil pertanian lainnya.
Untuk menunjang gotong royong masyarakat dalam perbaikan bendungan tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar telah menyalurkan bantuan berupa kawat beronjong untuk Kecamatan Tanjuang Baru sebanyak 122 lembar. Menurut petugas pengairan Kecamatan Tanjuang Baru Hermansyah, dari jumlah tersebut akan dialokasikan untuk bendungan yang kondisinya sangat parah dan luas areal sawah yang dialiri bendungan tersebut lebih banyak. Bantuan Kawat Beronjong tersebut direncanakan untuk bendungan di sepanjang Batang Air Baburai khususnya pada 6 Bendungan yaitu pada Bandar Simaung, Bandar Baburai Randah, Bandar Batu, Bandar Pinang, Bandar Pincalak dan Bandar Andaleh Tinggi.
Dalam pelaksanaan gotong royong masyarakat juga ditinjau oleh Camat Tanjuang Baru Drs.Herison yang didampingi oleh Petugas Pengairan Kecamatan Tanjuang Baru Hermansyah, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Nagari (PMN) Erman, S.Sos serta Wali Nagari Tanjuang Alam Dekminil.

CAMAT TANJUANG BARU MELAKUKAN PANEN PERDANA PADI TANAM SEBATANG


Kelompok Tani Lembah Merapi di Jorong Sawah Parik Nagari Tanjuang Alam Kecamatan Tanjuang Baru melakukan panen perdana Padi Tanam Sebatang (PTS) pada hari Selasa tanggal 26 Mei 2009. Panen perdana tersebut dilakukan oleh Camat Tanjuang Baru Drs.Herison bersama Kepala Balai Penyuluh Kecamatan Amrizal Naro, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Nagari Erman, S.Sos dan Wali Nagari Tanjuang Alam Dekminil serta Ketua KTNA Kecamatan Tanjuang Baru Kadiman Dt.Simarajo Nan Kayo di hamparan Sawah Kelompok Tani Lembah Merapi.
Menurut Ketua Kelompok Tani M.Nazar Gindo anggota Kelompok Tani Lembah Merapi berjumlah sebanyak 30 orang melakukan percobaan atau percontohan menanam dengan pola Padi Tanam Sebatang yang dipandu oleh penyuluh pertanian Rinaldi di lahan salah seorang anggota kelompok tani dengan benih IR66 dengan menerapkan pemakaian pupuk Organik.
Hasil Panen Perdana PTS tersebut sangat memuaskan, setelah dihitung ketua kelompok tani dengan Kepala Balai Penyuluh Kecamatan hasil yang didapat dari pola penanaman padi tanam sebatang tersebut adalah 7,6 ton/ha diatas rata-rata hasil padi Kecamatan Tanjuang Baru sebesar 5,2 ton/ha. Selain Keuntungan dari segi perolehan hasil panen, lebih lanjut menurut Ketua Kelompok Tani keuntungan lain yang diperoleh adalah :
1. Pemakaian benih, biasanya dengan pola penanaman biasa bibit yang dibutuhkan sekitar 25 kg/ha sedangkan dengan pola penanaman Padi Tanam Sebatang bibit yang dibutuhkan sekitar 10 kg/ha.
2. Pemakaian pupuk, biasanya dengan pupuk urea selain sulit didapat dan harganya mahal sekarang digunakan pemakaian pupuk organic (kompos).
3. Pemakaian air, penanaman dengan pola biasa membutuhkan air yang banyak sementara kondisi di Jorong Sawah Parik merupakan sawah tadah hujan jadi cocok dengan pola Padi Tanam Sebatang yang membutuhkan air sedikit.
Harapan Ketua Kelompok kepada semua anggota dengan adanya percontohan ini dapat menerapkan di lahan persawahan masing-masing menanam padi dengan pola Padi Tanam Sebatang (PTS).

Sabtu, 23 Mei 2009

BAZ KABUPATEN TANAH DATAR BERIKAN SOSIALISASI

Untuk lebih meningkatkan potensi pengumpulan zakat terutama zakat profesi dan zakat penghasilan pada Pegawai Negeri, Badan Amil Zakat Kabupaten Tanah Datar yang difasilitasi oleh Kepala KUA Kecamatan Tanjuang Baru Rahman, S.Ag pada hari Rabu tanggal 20 Mei 2009 memberikan sosialisasi zakat yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Tanjuang Baru.
Materi Sosialisasi disampaikan oleh Bapak Arif, S.Ag, M.Ag, sekretaris BAZ Kabupaten Tanah Datar yang diikuti oleh Unsur Muspika, Kepala UPT/Instansi, Kepala Sekolah, Wali nagari, BPRN, KAN, Ormas Islam, Penyuluh Agama dan undangan lainya.
Camat Tanjuang Baru, Drs.Herison dalam sambutannya pada Sosialisasi tersebut menyampaikan harapan kiranya setiap Pegawai Negeri di Kecamatan Tanjuang Baru sesuai dengan perintah Agama dapat menyetorkan 2,5% dari penghasilannya kepada BAZ Kecamatan Tanjuang Baru, dengan potensi jika terkumpul zakat seluruh Pegawai Nageri di Kecamatan Tanjuang Baru maka lebih kurang Rp.15 juta dapat terkumpul setiap bulannya yang dapat digunakan membantu keluarga miskin di Kecamatan Tanjuang Baru.
Tindak lanjut setelah sosialisasi kemudian dibentuk formatur untuk menyusun kepengurusan BAZ Kecamatan Tanjuang Baru serta diharapkan kepada seluruh pimpinan Instansi dapat menyampaikan hasil sosialisasi tersebut kepada pegawai dilingkungan kerja masing-masing.

KKN MAHASISWA AKPER NABILA PADANG PANJANG BERAKHIR


Mahasiswa Akper Nabila Padang Panjang melakukan Praktek Kerja Lapangan di Kecamatan Tanjuang Baru selama satu bulan penuh sejak tanggal 27April dan berakhir pada tanggal 22 Mei 2009 dengan program Praktek Keperawatan Komunitas dan Keluarga.
Mahasiswa Akper Nabila langsung diantar oleh Direktris Ns.Hendrawati, S.Kep, M.Biomed dan diterima secara resmi oleh Camat Tanjuang Baru Drs.Herison di Aula Kantor Camat Tanjuang Baru dan dihadiri oleh Pimpinan Puskesmas Tanjuang Baru, Bidan Desa, Wali Nagari Barulak, Ketua BPRN, Ketua KAN dan Wali Jorong se Nagari Barulak.
Sebanyak 56 Mahasiswa 5 orang Dosen Pembimbing ditempatkan pada 5 Jorong dalam Kenagarian Barulak dengan kegiatan memberikan penyuluhan bidang kesehatan kepada masyarakat dan kepada murid sekolah dilingkungan Nagari Barulak serta melakukan penelitian lapangan yang menyangkut kesehatan masyarakat dan keluarga. Hasil penelitian tersebut dijadikan rekomendasi untuk instansi terkait di tingkat Kecamatan Tanjuang Baru dan Pemerintah Nagari untuk menjadikan masukan dalam menyusun program dan kegiatan di bidang kesehatan masyarakat.